Kamis pagi yang cerah (1 November 2012) dengan pancaran sinar matahari pagi membuat siswa-siswi SMA Negeri 1 Unggulan Indrlaya Utara tampak lebih ceria dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran di kebun milik salah satu warga yang berada disamping sekolah. Dikebun ini anak-anak diajak untuk bereksplorasi dan berfantasi di kebun mulai dari mengenali tanaman, cara memilih bibit, menyemai,menyiapakan media tanam, menanam, membersihkan gulma sampai memetik sayuran yang sudah siap panen serta bagaimana supaya produk yang dihasilkan bisa di terima oleh konsumen.
Kegiatan ini dalam rangkaian Pembelajaran Berbasis Keunggulan lokal di SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara. Pembelajaran ini merupakan perpaduan dari 3 mata pelajaran yakni Mulok Pertanian, Ekonomi dan TIK, Mata pelajaran Mulok Pertannian anak diajari budidaya sayuran langsung dengan praktisi, mata pelajaran ekonomi anak diajari bagaimana mencari peluang menghitung biaya yang dikeluarkan untuk bercocok tanam dan mata pelajara TIK belajar mempromosikan dan memasarkan melalui media teknologi informasi dan komunikasi terutama media internet.
Drs. Jumadi Kardi, M.Si Plt Kepala Sekoalah SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara menuturkan ini adalah Pembelajaran berbasis keunggulan lokal yang dipadukan dengan beberapa mata pelajaran, kegiatan ini bertujuan belajar bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada. Siswa juga dilibatkan dari awal, yakni dimulai dari pengolahan tanah atau media tanam sampai penanaman bibit. Setelah itu, di dampingi pula dalam proses merawat tanaman sampai berbuah dan siap dipanen. Siswa juga di bimbing tentang mencarai peluang, penghitungan modal, kebutuhan perawatan, hingga laba yang didapatkan.
“Sungguh menyenangkan, kami bisa belajar langsung bagaimana mengolah tanah menjadi media tanam yang baik. Meskipun harus berpanas-panasan dan kotor, tapi kegiatan ini enjoy sekali dan yang lebih penting pembelajaran ini sangat bermanfaat” kata Rahma Widya Asih dan Kartika.
Siswa yang lain bernama Dila Badiro menambahkan belajar di lapangan lebih asik dan kami menjadi terinspirasi memaksimalakan lahan yang ada dijadikan sebagai peluang usaha, belajar secara langsung menambah semangat karena kebanyakan belajar itu di kelas saja.
Iwan Hermana, S.Pd mengatakan Implementasi PBKL di SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara berupaya memanfaatkan keunggulan lokal secara maksimal dengan memadukan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekologi, ekonomi dan teknologi informasi dan komunikasi, disamping anak-anak mempelajari cara bercocok tanam, anak juga belajar bagaimana mempromosikan dan memasarkan melalui media teknologi informasi dan komunikasi
0 komentar:
Posting Komentar